Sabtu, 14 Mei 2011

Chapter 18 >> Akun internasional (2)Pertanyaan Studi (Study Questions) , Poin Diskusi (Discussion Points)

CHAPTER 18

PERTANYAAN (halaman 601 – 602)

1. Pernyataan dibawah ini terdapat pada permulaan bab. Bagaimana situasi yang dideskripsikan pada pernyataan ini mempengaruhi system skuntansi manajemen Motorola?

Matsushita menambil alih pabrik televise Motorola di Amerika dan melebini satu dasawarsa, menggunakan kerangka kerja yang sama, mampu mengembangkan volume produksi sebanyak 40% seraya memperkecil kerusakan dari 150 per 100 set produksi menjadi 3 kerusakan per 100 set produksi. Pada perusahaan induk Jepang, pabrik mengukur tingkat kerusakan 0,5 per 100 set.

Jawab:

Situasi dari pernyataan ini akan menimbulkan sebuah perkembangan yang dramatis dalam kinerja manufaktur. Akan terjadi pembangunan dalam manajemen produksi yang berdampak luas pada cara manajemen menghitung biaya aktivitas.

2. Robert Kaplan menyatakan bahwa model akuntansi biaya yang sekarang berlaku tidak sesuai dengan pergerakan industry saat ini. Apa yang salah menurut penjelasan Kaplan, dan bagaimana itu harus dirubah?

Jawab:

Kaplan menyimpulkan bahwa model biaya akuntansi yang berlaku didasakan pada pruksi massa dari produk jadi dengan karakteristik dan teknologi yang stabil. Pada beberapa industry, seperti telekominikasi, tak ada factor-faktor itu, jadi kita perlu memperbaharui pemikiran kita tentang peranan biaya akuntansi. Caranya dengan merancang system biaya akuntansi yang mendukung strategi perusahaan, bukan dengan akumulasi biaya yang sederhana.

3. Apa factor terbesar yang harus dipertimbangkan dalam alokasi overhead cross-national? Mengapa itu berbeda dari alokasi overhead tradisional domestic?

Jawab:

Pada sisi cross-national, perushaan harus menentukan apa yang harus dilakukan dengan overhead perushaan, karena pengalokasian biaya perusahaan secara langsung mempengaruhi keuntungan perusahaan. Sementara dari sisi taridisional, perusahaan berjuang dengan konsep umum dalam pengalokasian overehad dan cara-cara yang mempengaruhi biaya produk.

4. Bagaimana perpajakan America mempengaruhi alokasi overhead dalam lingkup multinasional?

Jawab:

Di amerika, perbedaan tingkat pajak memperkeruh situasi. Pada perusahaan besar di Negara dengan pajak yang tinggi, ada keuntungan untuk menekan pengeluaran yang memungkinkan untuk melawan pendapatan perusahaan induk. Pengaruh buruk dari penggunaan hokum pajak untuk pengalokasian overhead adalah bahwa hal itu dapat mengeliminasi berbagai kemungkinan bagi perusahaan untuk memilih dasar alokasi yang konsisten dengan strategi manufaktur.

5. Apa yang diajarkan bangsa Jepang mengenai bagaimana sebaiknya overhead dialokasikan?

Jawab:

Bangsa jepang telah menerapkan hubungan langsung antara alokasi overhead dengan tujuan perusahaan dan telah membangun pendekatan yang berbeda bagi pengalokasian overhead. Para manajer di jepang lebih berfokus pada bagaimana teknik pengalokasian dapat mengukur biaya daripada tentang bagaimna teknik alokasi dapat memotivasi pekerja untuk menekan biaya. Selain itu, Jepang mengajarkan bahwa overhead tak bias ditekan dengan pemotongan biaya sederhana, tapi seluruh proses manufaktu haris dirancan ulang. Kesimpulannya ialah perusahaan bias saja memiliki biaya overhead yang rendah namun tetap kompetitif dengan cara merancang proses manuufaktur yang terkontrol dan terintegrasi dengan baik.

6. Pada pertengahan 1980, black & Decker menemukan bahwa terlalu banyak produk dengan berbagai macam perbedaan, jadi diputuskan untuk menstandarisasi beberapa bagian yang dapat digunakan untuk bagian lainnya dalam produk yang berbeda. Bagaimana overhead dialokasikan untuk menjapai objek / tujuan itu?

Jawab:

Dalam kasus ini, salah satu pendekatan yang mungkin dapat dilakukan perusahaan Black and Decker untuk mengendalikan biaya produksi ialah dengan menggunakan biaya standar. Kuantitas dan biaya standar diterapkan untuk menungkatkan kinerja perusahaan. Agar lebih berguna, biaya standar harus bersifat realistis dan praktis.

7. Bridgestone, manufaktur raksasa di Jepang, mengakuisisi Firestone pada akhir 1980-an dan menperluas kapasitas dan sebaran geografisnya secara signifikan. Melihat dari kompetisi yang ekstrem dan factor lainnya, bagaimanapun, operasi firestone Bridgesotne merugi 350 juta dollar pada 1990. Apa yang dapat kita ambil berdasarka diskusi kita mengenai akuntansi manajemen agar Bridgestone dapat kembali meraup keuntungan?

Jawab:

Berdasarkan hasil diskusi, Bridgestone harus mengelola system biaya target yang merega terapkan dengan lebih baik, karena biaya target serupa dengan system biaya standar yang ideal, dimana system ini hanya dapat diterapkan saat kondisi sedang ideal. Sementara itu, lingkungan global terlalu kompleks dan kurang sesuai dengan system biaya standar dalam menetapkan biaya produk yang efektif.

8. Bagaimana outsourcing membantu perusahaan mengontrol biayanya, dan apa saja yang memungkinkan di sisi lain?

Jawab:

Outsourcing dapat dukatakan seperti memiliki pihak lain yang memproduksi bagian / perngkat dan komponen-komponen, selain itu bias juga dilihat sebagai pihak yang membuat fasilitias produksinya sendiri.

9. Bagaimana biaya target berbeda dengan biaya standar?

Jawab:

Pada biaya target, perusahaan menerapkan harga pasar untuk sebuah produk untu kemuduan menghasilkan keuntunagn. Sementara biaya standar berguna dalam mempersiapkan anggaran dan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan maupun individual. Perbedaannya antara keduanya adalah apa yang ingin dicapai oleh biaya yang dikeluarkan perusahaan/ untuk tujuan apa biaya dikeluarkan atau dipergunakan.

10. Apa saja masalah yang terjadi pada percobaan Jepang untuk menerapkan konsep biaya target pada supplier asing?

Jawab:

Supplier asing yang bekerja sama dengan jepang menemukan bahwa system biaya target sangat sulit untuk dikelola. Itu bagus bagi sisi pembeli, tapi sulit bagi sisi penjual. Sementara itu manufaktur jepang terus berusaha memaksa supplier asing untuk menurunkan harga saat mereka tetap menggunakan system biaya target.

11. Apa kendala yang terjadi dalam penggunaan biaya standar pada saat perubahan cepat yang terjadi di lingkungan teknologi?

Jawab:

Ada anggapan bahwa penggunaan biaya standar sesuai terutama bagi produk yang tak mengikuti perubahan teknologi. Dapat dikatakan bahwa biaya standar tak dapat memberi peranan berarti ketika terjadi perubahan teknologi dalam waktu yang cepat.

12. Apa perbedaan AQL dengan TQM?

Jawab:

Acceptable Quality Level (AQL) berasumsi bahwa proses produksi perlu dirancang untuk menjaga terjadinya kerusakan dalam tingkat yang dapat ditoleransi. Kebijakannya ialah jika terlalu berusaha untuk mengeliminasi semua kerusakan, maka akhirnya semakin menambah biaya proses manufaktur. Sementara Total Quality management (TQM) lebih memilih untuk mengeliminasi semua kerusakan, bukan hanya menguranginya saja. TQM merupakan sebuah proses dari perkembangan berkelanjutan pada setiap level organisasi.

13. Apa saja cara “zero defects” mempengaruhi system akuntnsi biaya perusahaan dan proses manufaktur?

Jawab:

Zero defects berpengaruh pada menurunnya biaya produksi jangka panjang sebagai akibat dari menurunnya kerusakan yang terjadi. Selain itu, juga penting untuk terlibat dalam keputusan pembelanjaan modal untuk menghembat biaya manufacturing yang akan menimbulkan perkembangan dalam kualitas.

14. Apa saja perbedaan antara EOQ dan JIT sebagai filosofi manajemen persediaan?

Jawab:

Economic Order Quantity (EOQ) menentukan berapa banyak produk yang dibutuhkan, kemudian menetapkan jumlah untuk mempersiapkan safety stock (persediaan cadangan) untuk menutupi ketidakpastian yang mungkin terjadi. pendekatan ini membutuhkan biaya perawatan yang cukup tinggi. Sementara Just IN Time (JIT) bertujuan untuk mengeliminasi safety stock dan persediaan hanya dimiliki tepat saat dibutuhkan untuk proses produksi.

15. Saat McDonnell-Douglas menjual pesawat tempur F-18A kepada pemerintah Kanada, perlu menerpakpan perjanjian barter yang memuaskan yang disebut offset atau countertrade. Bagian dari perjanjian itu adalah untuk membangun pasar ekspor bagi produk Kanada sebagai jalanuntuk membantu penerintah Kanada mengembangkan pertukaran asing. Apa saja kesulitan yang munkin dihadapi mcdonnell-Douglas dalam menentukan biaya dan keuntungan dari penjualan pesawat?

Jawab:

Kesulitan yang mungkin dihadapi dalam transaksi ini adalah masalah keseimbangan dalam pembiayaan. Tantangan utama dari kadua pihak ialah dalam menentukan nilainya. Pihak McDonnel-Douglas harus menetapkan harga yang dapat nenutupi seluruh biaya yang terkait dengan perjanjian barter dengan pihak Kanada untuk membangun pasar ekspor dan sebagainya. Selain itu, diperlukan proses negosiasi yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.

16. Asumsikan bawha perusahaan induk di US mengapalkan persediaan untuk cabang di UK dengan kebijakan harga transfer tinggi. Apa saja cara yang dapat mempengaruhi perusahaan atas kebijakan ini?

Jawab:

Kebijakan harga transfer tinggi pada komponen yang dikapalkan dari perusahaan iduk akan berakibat pada tingginya biaya untuk barang yang terjual, rendahnya keuntungan hasil operasi, dan rendahnya ROI (tingkat pengembalian investasi).

17. Asumsikan pertanyaan serupa dengan nomor 16 tapi dengan kebijakan harga transfer rendah?

Jawab:

Sementara itu, kebijakan harga transfer rendah akan menyebabkan rendahnya biaya untuk barang yang dijual, tingginya keuntungan hasil operasi, serta tingginya tingkat ROI dan EVA (economic value added).

18. Mengapa dan bagaimna autoritas pajak bias terlibat dalam situasi harga transfer?

Jawab:

Autoritas pajak terhubung dengan harga transfer dalam paranannya untuk memastikan bahwa setiap Negara mendapatkan pembagian yang adil dari pendapatan pajak perusahaan.

19. Berdasarkan survey yang disebutkan dalam bab ini, apa saja factor paling penting yang diperimbangka perusahaan dalam menerpakan harga transfer? Apa penyebab survey ini membuktikan sedikit dari alasan yang akurat pada situasi sebenarnya?

Jawab:

Faktot-faktor tersebut yaitu kompetisi dan kondisi pasar di Negara asing. Namun, Pada pembelajaran yang berbeda, Lin dan kantor menyatakan bahwa factor yang mempengaruhi perusahaan dalam menetapkan harga transfer diantaranya factor ekonomi seperti hokum perpajakan, pendapatan pajak perusahaan, kebijakan import, fluktuasi nilai mata uang. Selain itu juga dilihat dari factor internal perusahaan, seperti evaluasi kinerja, income smoothing, dan neraca keuangan.

20. Apa saja perbedaan nasional antara kebijakan harga transfer dengan prakteknya?

Jawab:

Perbedaannya ialah:

1. Amerika, Prancis, Inggris, dan Jepang terlihat lebih berorientasi pada hrga transfer, sementara Canada dan Italia memilih harga pasar. Namun, system harga transfer berbasis multinasional asing pada umumnya lebih mudah dan lebih daripada system Amerika.

2. Meskipun perusahaan asing umunya memiliki lingkungan yang sama untuk formula harga transfer, terutama antara perusahaan-perusahaan besar, perbedaan nasional tetap saja terjadi.

3. Suatu pembelajran menyatakan bahwa harga transfer lebih seperti pengelolaan operasi perusahaan, daripada sebagai tehnik untuk memotivasi kinerja perusahaan anak.

21. Bagaimana Anda mendukung argument bahwa aturan kebijakan harga transfer tidak etis?

Jawab:

Harga transfer merupakan masalah yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Namun, Pada survey bisnis internasional bahwa aotoritas pajak adalah yang kurang tertarik dengan issue ini. Sementara beberapan Negara seperti Irlandia dan Puerto Rico sama sekali tidak tertarik pada issue harga transfer.

DISKUSI (Hal 602)

1. Seperti kita catat di awal bab ini, pada tahun 1970 biaya akuntansi manajemen telah berkembang secara alami dan logis ke dalam skema manajemen akuntansi full-blown berdasarkan standart biaya, penganggaran fleksibel, analisis biaya-volume-profit, varians analisis penganggaran modal, dan tujuan kongruensi. salah satu dasar dari pendekatan ini adalah pengaturan standar rekayasa ketat sebagai cara untuk mengukur biaya. Muncul beberapa ketidaksetujuan mengenai apakah untuk pemanfaatan langsung biaya penetapan , di mana produk ditugaskan biaya langsung tetap dan variabel yang secara langsung berhubungan dengan produk tersebut, atau penyerapan biaya, di mana semua biaya ditugaskan untuk produk dan, khususnya, biaya tidak langsung dialokasikan ke produk basd pada beberapa bentuk pemicu biaya. Akuntansi berdasarkan aktivitas (ABC) halus penyerapan biaya pendekatan dengan mencoba untuk mengidentifikasi biaya yang berkaitan dengan setiap kegiatan produk melewati dan menentukan pemicu biaya yang dapat digunakan untuk menentukan biaya produk pada setiap tingkat aktivitas. Kemudian datang spesifikasi toyota jepang yang memperkenalkan konsep biaya target. Apa perbedaan fundemental antara target costing dan pendekatan biaya standar baru saja dijelaskan? diberikan contoh dalam bab ini cara menerapkan target biaya jepang, apa yang ada saja cara jepang dalam melakukan bisnis yang memungkinkan mereka untuk pindah ke pendekatan target biaya? Apakah Anda berpikir bahwa standar rekayasa tidak penting untuk jepang ini? Jika tidak pendekatan mereka untuk mengontrol biaya dan bagaimana yang berbeda dari standar rekayasa?

Jawaban:

Biaya standar dapat sangat membantu dalam menentukan nilai persediaan dan sejenisnya, MNEs perlu menentukan jika biaya standar dari produk sama di lokasi produksi yang berbeda diseluruh dunia. biaya standar harus realistis dan praktis. Kebutuhan biaya standar ketat namun dapat diterapkan. Namun biaya target sangat mirip dengan sistem biaya standar yang ideal, dimana standar dapat dicapai hanya dalam kondisi ideal. Biaya target yang dijelaskan di sini lebih merupakan fungsi dari harga standar ideal.

2. USCO adalah distributor perusahaan anak multico, non-MNE Amerika. Fungsi USCO adalah orang-orang dari distributor murni. Mereka membeli produk jadi dari multico, menyimpan inventaris dari produk-produk baru yang sukses, dan risiko valuta asing karena transaksi dengan USCO adalah dalam mata uang dollar AS.

3.Simak

4.Baca secara fonetik

Multico tidak menjual begian yang tak berhubungan di Amerika Serikat tapi menjual satu kategori produk kepada perusahaan yang tidak berhubungan di eropa, EC. Multico tidak dapat memperoleh informasi tentang harga jual kembali Komisi Eropa. Tidak seperti USCO, EC menjual terutama kepada pengguna akhir. Multico mencurigai bahwa EC dapat memperoleh harga tinggi untuk produk yang dapat diperoleh di negara-negara Amerika. Mengacu pada tabel 18.4, yang manakah metode transfer pricing yang tampaknya paling masuk akal? Mengapa?

Jawaban:

Metode transfer yang paling masuk akal adalah high transfer princes on flows from parent and low transfer prices on flows to parent, karena setiap kondisi dari harga final produk dapat terkontrol oleh pemerintah tetapi berdasrkan biaya produksi.

MNE berbasis AUS, menerapkan sebuah sistem harga transfer yang ketat dengan dokumentasi yang ekstensif. Perusahaan yang menggunakan EVA untuk tujuan evaluasi kinerja divisi akan menggambarkan jika harga transfer tidak dihitung dengan benar, IRS bisa digunakan kembali dan dikenakan denda dan bunga atas pajak kembali. Bila ini terjadi, divisi harus menyerap biaya ini, yang secara material dapat mempengaruhi ROIC dan EVA.

Hal 606

1. Nielsen percaya bahwa hal itu harus dievaluasi sebagai pusat keuntungan. Neilsen percaya bahwa kinerja anak perusahaan harus dievaluasi dalam bentuk dolar Amerika daripada mata uang Peru, karena nilainya bagi dirinya dan perusahaannya merupakan sebuah kontribusi bagi perkembangan kekuatan Amerika. Dalam usaha untuk menghindari masalah dengan Amerika dan agensi pemerintahan Peru, harga transfer sudah disesuaikan secra bertahap namun pasti setiap bulannya. Mata uang Peru relative terhadap dolar Amerika.

2. Evaluasi kinerja operasi perusahaan anak menentukan poin dimana salah satu anggota staf Amerika tidak menyadari apa yang sedang terjadi dan menyimpulkan bahwa Valencia dipecat atau dikeluarkan dari operasi Peru.

5. Ya, karena perusahan anak perusahaan Peru hanya menjual kepada Amerika. Perusahaan induk, tak akan bias menggunakan surplus kapasitas produksi, dan menggunakan biayanya untuk mengembangkan keuntungan lebih jauh.

KASUS (hal 607)

1. Apakah upflit membenarkan usaha untuk mengalokasikan untuk perusahaan anak, melalui harga transfer yang meningkat, biaya pengembangan dari mesin baru? apa hal itu dibenarkan dalam mengalokasikan untuk R & D biaya perusahaan anak proyek yang pada akhirnya tidak menghasilkan apapun dalam aplikasi komersial dari perusahaan?

Jawaban:

Upflit dirancang dan diproduksi di Manchaster dan yang dikirim ke perusahaan anak di Brazil dan Kanada, di mana produk forklift dibuat. Yang pada akhirnya, akan dijual di seluruh dunia. Pada tahun 1995 Upflit memperkenalkan forklift dengan mesin baru yang telah menghabiskan beberapa tahun dan jutaan dolar untuk mengembangkannya.Untuk menyebar dan memperoleh kembali biaya mesin R & D, Upflit telah meningkatkan harga pengalihan mesin yang di jual ke perusahaan anak. Bagaimanapun Brazil dan kanada memiliki masalah dalam menghadapi atau berhadapan dengan instansi pemerintah.

2. Jika perusahaan benar dalam mengalokasikan biaya overhead, R & D, dan biaya sejenis lainnya untuk afiliasinya, apa yang akan menjadi metode yang paling adil untuk melakukannya?

Jawaban:

Efek ini diperhatikan oleh pemerintah Brasil baik kedua pemerintah juga khawatir tentang komponen alokasi overhead kantor pusat dalam harga transfer. Di mata mereka, merupaka sedikit pembenaran untuk isi menguasai overhead perusahaan anak, dimana mereka tidak benar-benar mendapatkan keuntungan.

3. Dalam situasi di mana beberapa negara tidak akan membiarkanperusahaan anak untuk membayar peusahaan induk untuk alokasi seperti itu, bagaimana seharusnya perusahaan induk menangani "hutang"? Bagaimana seharusnya itu menangani keluhan dari pemerintah lainnya, seperti Kanada dalam hal tertentu, yang mengizinkan alokasi tetapi objek dengan kebijakan harga tidak seragam?

Jawaban:

Departemen penerimaan Kanada juga tidak senang dengan harga transfer yang baru karena akan mengakibatkan biaya tinggi dan pajak yang lebih rendah untuk afiliasi Kanada. Efek ini tidak dianggap begitu saja oleh pemerintah Brasil. Kedua govermets juga khawatir hal tentang overhead kantor pusat komponen alokasi pada harga transfer. Di mata mereka, perusahaan induk itu mempunyai pembenaran kecil untuk menguasai overhead anak perusahaan, dimana mereka yang tidak benar-benar mendapatkan keuntungan. Bangsa Kanada merasa bahwa jika perusahaan anak diBrasil tidak akan dikenakan biaya untuk R & D, perusahaan anak di kanada seharusnya tidak dikenakan biaya juga. Pemerintah Inggris marah karena merasa Upflit yang harus dapat mengumpulkan biaya R & D dari perusahaan anak. selanjutnya, dengan tidak mengumpulkan biaya R & D, pengangkatan dapat mempengaruhi laba kena pajak dari Inggris dan Brasil.

4. Apa yang bisa PT.Upflit internasional Lakukan untuk menyelesaikan konflik intra-pemerintah Brasil antara otoritas pajak dan bea cukai?

Jawaban:

Dengan tidak mengumpulkan biaya R & D, Upflit telah mengganti pajak pendapatan dari Inggris ke Brasil. Sementara itu, adat istiadat otoritas Brasil menjadi marah karena, sebagai akibat dari harga transfer yang lebih rendah, itu menerima tugas kurang (tarif) dari sebelumnya. Singkatnya, Upflit tampaknya berada dalam posisi yang tak menyenangkan bagi siapapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar